Lidya ikut berbaring di sampingku. Bokep crot Padahal tadi Lidya yang merangsang sudah hampir membawaku mendaki ke puncak kenikmatan Sesaat aku tersentak kaget, tak menygka kalo Lidya akan seberani itu. Namun Lidya malah menaruh hati padaku.Sedangkan aku sendiri sama sekali tak peduli, tetap menganggapnya hanya kawan biasa saja. Apalagi sampai jatuh cinta. Namun Lidya tampaknya juga tak peduli. menjambak rambutku, dan membenamkan Wajahku ke dadanya.Tentu saja aku jadi gelagapan karena tak bisa bernapas. “Iya, Tante. Lidya memang pantas kecewa, karena alat kejantananku mendadak saja layu. Dia masih melingkarkan tangannya ke leherku. Suasananya sepi-sepi saja. Memang aku seperti anak kecil, menurut saja dibawa ke dalam kamar perempuan ini. Dan juga anak terakhir. Dia menarik tanganku dan menaruh di atas pahanya yg tersingkap Cukup lebar. Namun aku sama sekali tak mengerti dgn apa yg d ibisikkannya. Bahkan dia meremas-remas jari tanganku.
