Aku bergegas berlari ke arah pintu utama. Bokep indo Aku agak membungkuk untuk melihat wajahnya. Biar kata lu cantik, juga, ga bakal ada cowok mau perkosa lo ! Dia mematikan rokoknya di pot bunga.Waktu berjalan sangat lama. Aku mendudukkan Nadya di meja rapat, Nadya tetap memelukku, dan aku terus menggerakkan penisku maju mundur.Uuuhh. Tanyaku penasaran
Ah, tau lah. Kami berpelukan erat. Ga ada bagus2nya! Badan telanjang kami berdua bergumul di lantai ruang rapat. Telpon kantor ? Aku blingsatan kesana kemari, dan dengan marah kutendang pintu kaca yang tebal itu. Lagi2 sial. Sebelum berpacaran dengannya, aku beberapa kali melakukannya dengan pacar2ku yang dulu.Aku meringis menahan geli akibat permainan lidah Nadya. Selanjutnya bisa ditebak. Entah karena malas atau apa, kami tidak menyalakan lampu utama. Mulai dari jaman kuliah, sma, segala macam. Aku menelan ludah, melihat tubuh Nadya yang indah, bagaikan model catwalk yang langsing dan proporsional.Nadya kembali menyerangku.

















