Ganti ganti gaya pula. Bokep montok Namun bett terlihat santai dengan kehadiranku.bett pun menawarkan beberapa pakaian dan celana pendek untuk ku gunakan tidur, beberapa milik Ayahnya yang ukurannya tidak jauh berbeda denganku. Aku, bhandi, adalah seorang supir dari boss pemilik berbagai perusahaan real estate di Jakarta, Malam itu, Pak rakka boss ku, mengizinkan aku membawa kendaraannya pulang karena hujan yang cukup deras dari sore dan hari sudah semakin larut. Ia pun memberikan isyarat dengan lambaian tangan agar aku mendekat.“Kenapa bet?” Tanyaku yang masih berdiri di hadapannya.“Aku mau kasih sesuatu…” Dengan cepat bett menarik turun celanaku. bett menggelinjang, tangannya menarik seprei, rintihannya berubah menjadi teriakan menahan hasrat yang begitu menggairahkan.“Arrrgghhhh, bhandiyyyy! Aku pun bingung kenapa penisku ini begitu kuat menggarap vagina bett. Aku pun kaget karena ternyata ia seorang perempuan, dari suaranya terdengar belum terlalu tua. Kamu gak mau tidur dulu aja di rumahku? Kamu kuat banget sihhh….”“Kamu juga kenapa enak banget sih?” balasku sambil mengusap perut dan pinggangnya. bett mengangguk sambil berjalan




















