Beberapa saat kami diam di tempat dengan batangnya yang masih menancap di meqiku.Kemudian Dia membimbingku ke shower, menyalakan air hangat dan kami berpelukan mesra dibawah kucuran air hangat. Bokep crot Dia cuma tersenyum mendengar ucapanku, pipiku dikecupnya pelan. Terdesak batang besar itu. “Iya Din aku dah napsu nih, ketempatku aja yuk nerusinnya”. Dan sampailah aku kepuncak. “Asik dong, kluar diluar pa pake kondom”. crot ..crot, maninya muncrat dalam beberapa kali semburan kuat. Kemudian tangannya menjalar ke punggungku dan melepas kaitan braku sehingga dadaku bebas dari penutup. Tinggalah CD miniku ku yang tipis yang memperlihatkan buluku yang lebat, saking lebatnya buluku muncul di kiri kanan dan dibagian atas dari cd mini itu. “Ya om, batang om nikmat, besar, panjang dan keras banget” jawabku jujur. >> kadang kadang disentuh sedikit klit-ku, membuat aku penasaran. “Gak takut?” “Kan Dina dikasi obati antiny om”. Sstt..Sstt..” rintihku berulang kali.










