Lindia jatuh kejang-kejang memuntahkan semuanya. Bokep Lindia harus berpegangan pada kaki Tasirin untuk mengangkat tubuhnya.Ia begitu lemas sehingga Tasirin leluasa menggerakan kepalanya maju mundur dengan brutal. vaginanya kembali basah. I love you babe.”Lindia mengerang merasakan vagina dibuka oleh dorongan penis Ko Han ketika ia menurunkan pinggulnya. Lingkaran hitam di matanya tampak jelas karena ia tidak cukup tidur memikirkan Doni yang ditahan di kantor polisi. Semburan hangat terasa kembali. Air mata mengalir. Kali ini ia tidak sempat menumpahkan lagi isi perutnya ke dalam wastafel. Beberapa menit kemudian Mahmud mencapai puncaknya.Tubuh Lindia gemetar tak bergerak di atas ranjang. “Maafkan aku Doni..” Jalan terakhir yang ia tempuh sepertinya akan berubah menjadi jalan buntu dalam sekejap.“Tapi Ko…” Lindia terdiam melihat tatapan mata Ko Han. Mukanya panas, ia berusaha keras menahan air mata yang mendesak keluar.“Lo jaminin badan lo aja!”
Koh Han“No! Dengan gaji Doni sebagai direktur keuangan dan penghasilan Lindia sebagai sekretaris di perusahaan pembiayaan, mereka sangat mampu membayar cicilan rumah tersebut.—
November 2014Seorang staff bagian keuangan