Makanan kita cukup. Bokep colmek “Sudah tidur saja…” Mskun setengah membentak. Toh tidak ada yang tau. Kami pengantin baru. Kemudian luka-luka itu ditempelinya dengan kunyahan daun sirih. “Tahan sebentar sayang. Makanan kita cukup. Maskun berjalan menyusuri hutan yang tersapu Tsuami. Ranting kayu yang banyak itu di bakar dan ranting kayu yang masih lembab diletakan di tepian api agar cepat kering. Linda hamil, sama seperti Yati. Saudara-saudara mereka juga tak tau kemana. Tiangnya berkiar setinggi 1,7 meter dari permukaan tanah. Saudara-saudara mereka juga tak tau kemana. Diambilnya sebuah radio kecil dan beberapa buah battery. Linda berteriak minta tolong. Jenazah yang sudah membusuk dan bau. Perlahan Maskun menekannya. Maaaakkkk…. Mereka tidur berpelukan pada udara dingin dengan seng sebagai atapo rumah tanpa asbes, membuat udaranya semakin dingin. Dia terus mencari dan mencari apa saja yang dibawa oleh gelombang ke sebalik gunung itu. Nanti kalau kita ketemu dengan orangtua kita, baru kita bersama denganmereka dan kita kembali seperti biasa, kakak dan adik,” kata Maskun.
