Udara yang sangat dingin membuat putriku hanya berdiam diri di kamar ditemani Bik Sumi.Aku dan Hendra pergi untuk menikmati pemandangan dan ke kebun teh. Bokep rusia Hendra melihat payudaraku terlihat montok, dia tak kuasa melihatnya. Hendra bertingkah seperti suamiku jadi teringat mas Seno. Tampak Hendra sudah menunggu di depan rumah dengan membawa tas ransel.Penampilan anak muda kece banget aku juga nggak mau kalah dong. Terus dia kecup hingga aku basah, keluar cairan. Memang benar apa kata Hendra, masuk ke kamar ada ruang tamu bed 2. Dalam hati berkata, perhatian banget sama aku, pake mengusap keringat dan menggandeng tanganku ketika berjalan.Aku terbawa suasana dan menikmati udara yang sangat dingin ini. dia mengizinkan kok..”
“Ya sudah berarti aman. “Pindah ke kamar aku yuk Rin..”Tanpa berfikir panjang, Hendra menggendong aku menuju kamarnya. Waktu itu Hendra mengajakku pergi nonton, aku bergegas pergi untuk meghilangkan penat.
