Dia memegang senjataqu yg dia dapati dibalik celana dalam yg baru saja terbuka, lalu dia menciumnya dan menjilatinya, nikmat sekali rasanya.“Dari dulu saya ingin melaqukan ini, tapi suami saya gag pernah mau diperlaqukan begini.”Dia berkata begitu sambil kembali meneruskan kegiatannya menjilati senjata milikku, tanpa kuduga dia lanjutkan kegiatannya tadi dgn mengulum dan menyedot batang kemaluanku, dan rasanya lebih nikmat dari yg tadi kurasakan. Pagi itu pada waktu jam masuk kantor aqu berpapasan dgnnya di pintu masuk, seperti biasa kita saling tersenyum dan mengucapkan selamat pagi. Bokep dia belum pernah merasakan orgasme.“Mau ke kamar mandi pak?”
Tiba-tiba suara itu menyadarkanku dari lamunan .. Ah lucu juga kita yg sudah kenal beberapa tahun masih melaqukan kebiasaan seperti itu, padahal untuk hitungan waktu selama tiga tahun kita harus lebih akrab dari itu, tapi mau bagaimana lagi karena Silvi orangnya memang seperti itu jadi aqupun terbawa-bawa, aqu sendiri bertanya-tanya apakah sifatnya yg seperti itu hanya untuk menjaga jarak dgn orang-orang di lingkungan kerja atau memang dia




















