Akhirnya dia menatapku begitu acara makan kita selesai.“Jadi, apakah kita semua baik-baik saja?” nada bicaranya terdengar nervous. Aku hanya tersenyum lebar.Kami habiskan beberapa jam berikutnya dengan saling memuaskan dan memanjakan satu sama lain. Bokep twitter Aku benar-benar kaget dengan apa yang dikatakan Vita barusan.“Erina, Vita dan aku menikah di usia muda. Bob tengah frustrasi karena Erina tak juga hamil. Pertama, Erina terlihat sudah mengambil sebuah keputusan. Vita menggelengkan kepala.“Kakak keliru,” kata Erina, lalu menambahkan dengan nada sinis.“Nah, sekarang impas kan?” tangis Vita benar-benar pecah sekarang dan dia berlari meninggalkan kamar. Erina menampar pantat isteriku dengan keras.“Tapi rasanya sangat nikmat, kan?” tanyanya pada isteriku. Aku rasa aku butuh waktu 24 jam untuk membuat keputusan drastis.”“Well, aku sudah tahu apa yang akan kulakukan!” potong Erina. Lalu kugendong dia menuju ke kamar tidur.Kurebahkan tubuhnya di atas ranjang, Erina menjulurkan kedua lengannya ke depan menmintaku untuk segera naik. Aku masih sangat terguncang untuk dapat berpikir jernih.“Abang belum tahu?” tanyanya tak percaya. Langsung saja dia meraih orgasme




















