Kini aku sudah banyak menampung pekerja hingga 500 pekerja yang semuanya berasal dari lingkunganku sendiri.Karena itu aku cukup di kenal sebagai saudagar kaya, namun belum juga menikah diusiaku yang sudah menginjak 38 tahun. Tiba-tiba rasa nikmat mengalir pada setiap tubuhku lalu dengan segera tumpah saat itu juga “OOOOuuugggggghhh… aaaagggggghhh.. Bokep indonesia semalam sudah mengajak Erika pulang..” Aku hanya tersenyum dan berkata “Sudah kamu mandi biar segeran badannya trus kita sarapan dulu.” Erika bangun dan hendak ke kamar mandi, tapi begitu tubuh kami berdekatan bukannya langsung ke kamar mandi tapi Erika menatap mataku dengan tajamnya.Akupun membalasnyasampai akhirnya diapun mendekat lalu memeluk tubuhku, sontak saja handuk yang aku pakai langsung terjatuh melorot. Akhirnya aku membawa Erika pulang ke rumahku, dan aku memberikan sebuah kamar untuk di tempati diapun hanya mengikuti karena memang sudah mabuk.Keesokan harinya aku terbangun dan teringat pada Erika yang tidur di kamar sebelah kamarku. Setelah sedikit mengalami kesulitan akhirnya kontolkupun menyelinap masuk dalam lubang memeknya “OOOuuggggghh… aaaaaaaggggghhhh… ooouuuggghhh….
