Kubuka kancing celana Ika, kuturunkan resluiting dan kubelai dengan punggung tanganku.“Mas Anton… jangan siksa Ika dong… cepet copot baju dan celana mas juga” pinta Ika seperti memelas. Massssss…akkkuuu… nyammmppeee… erangnya sambil memeluk erat tubuh serta menjepit keras pinggulku. Bokep indo terbaru Tangan kiriku berusaha masuk melalui bra yang agak ketat, sedang tangan kananku berusaha membuka kaitan bra di punggung Ika. Namanya rejeki gak lari ke mana, sorak hatiku.Sampailah kita di daerah pantai Parang Tritis, angin laut selatan menyambut kita disertai dinginnya musim kemarau bulan Agustus. Akupun seperti habis berlari berpuluh-puluh meter, nafasku tersengal tetapi senyumku masih bisa kupaksakan untuk Ika. Kurasakan penisku menegang lagi, dengan posisi demikian kurenggangkan kedua kaki Ika dan perlahan kumasukkan penisku dari belakang. Ternyata Ikapun sudah menikmati keluar masuknya penisku di vaginanya. “Enggak tau, aku lagi males pulang” cemberutnya sambil terus mencubit pinggangku.Kuhentikan motorku di tepi jalan. “Kurang ajar” katanya sambil menutup pembicaraan teleponnya.




















