Setelah beberapa detik berusaha, kait bhku pun terlepas dan bhku langsung dilepaskan olehnya lewat kepalaku lagi. Aku pun memakai baju dan langsung menuju rumah dengan mobilku. Bokep colmek “bos,, gimana nih?”. “mbookk,,,”, teriakku sambil memeluk Mbok Tari dengan kencang. “mbah, kok sepi sih? “hi girlz, sorry ya gue telat”. Di dalam ruangan itu Mbah Centeng sudah menunggu sambil berduduk sila di depan meja yang ada laptop di atasnya. “pluk,,”, bunyi dari seonggok daging kecil yang keluar dari vaginaku. “hah?!”, aku tersentak kaget. “boleh kenalan gak bos?”. “yee, emangnya saya perempuan murahan apa,, enak aja si mbah?”. “iya, jadi kalau yang datang pria dan ngeluh penyakit yang gak sembuh-sembuh, nanti dia harus ******* ama dek Vina supaya penyakitnya kebuang lewat pejunya”. Agak ragu-ragu juga aku memutuskannya. “ohh,, gue udah gak sabar pengen nyobain memek neng Vina ini, Mang”, kata Cuprit pada Tomang. “emang menurut lo dukun tuh kayak gimana?”. “hi girlz, sorry ya gue telat”. 2 jin itu berubah bentuk, yang tadinya bagian




















