Mama tak sadar dengan kehadiranku, karena saat itu ia sedang memejamkan matanya sambil mendesah-desah. Bokep twitter Tubuh si Mimi sampai terdorong-dorong ke depan karena hentakan itu. Dasar gigolo profesional dia. “Benar Wil?” tanyaku. Gila aja kontol bisa segede itu! Malu. Jangankan membelikanku mobil, sepeda motor aja Papa enggak bisa. Setelah bercerai, rumah kami yang megah jadi seperti rumah bordil aja deh. Karena hidup dengan Mama sejahtera, maka aku memilih untuk tinggal bersamanya sejak ia bercerai dengan Papaku setahun yang lalu. Gila aja kontol bisa segede itu! Aku sampai melotot melihatnya. Aku ingin berenang pagi-pagi di kolam renang yang ada di halaman belakang rumahku. Dan selama rentang waktu itu, aku jadi pengamat selangkangan Willy jadinya. Ngapain juga ngeliat saudara kandung sendiri ngentot. Bisa dibilang, si Willy ini piaraan Mama. Juga kuliah di fakultas ekonomi satu kampus denganku. Si Mimi paling senang dengan keberadaan Willy di rumah. Willy tersenyum memandangku. Benar-benar profesional nih cowok, pikirku. Biasalah, ngabis-ngabisin duit Mama. Mama, aku, Mimi, dan Toni,
