Namun sial! Dengan lembut dan manja, aku mulai mengocok batang kont*l Pak Aris di sertai dengan pijatan-pijatan yang membuat beliau merem melek.Perlahan aku membimbing kont*lnya menuju ke memiawku yang sudah basah. Indo bokep Namun percuma saja. Tapi sensasi yang aku rasakan terasa begitu nikmat. Bahkan ketika bibir tebalnya mulai melumat kupingku aku sempat tersentak dan perlahan-lahan terjaga dari tidurku. Nikmat bangeet!Cairan putih kental menyembur deras dari ujung tongkol Pak Aris. Ayolah.aku udah nggak tahan lagi, cepet masukin dong!Aku sudah tak bisa tahan diperlakukan seperti itu.Perlahan aku menaikkan pantatku ke atas untuk menyambut kejantanan Pak Aris yang sudah ngaceng. Aku tak kuat lagi menopang berat badanku sendiri, sehingga aku mulai terkulai. Aku kalah cepat dengan Pak Aris.Dengan cepat, ia menyergapku dari belakang dan menghimpitkan tubuhku ke arah dinding. aku jadi ngomong tak karuan.Ayo, Lis!Goyangkan juga pan..tatmu! Saya, mau ke..luar!Ssshhhtt, Arrhhhggg! Bapak memang benar-benar hebat. Kemudian aku menekan pantat Pak Aris ke bawah supaya kont*l itu bisa masuk dengan sempurna.Aaarrrghhh!
