Masih ada 50 detik lagi. Bokep colmek Akhirnya kami bergambar bugil berdua dengan beberapa pose. Bugil dong.”, Tia tertawa bahagia. Menurutku orangnya sama. “Hey, kalian keras kepala ya!!”, kata Tia marah. “Bagaimana menurut kamu?” ia memandangku. Kami mengulanginya 2 kali lagi sampai malam tiba. Gambar itu waktu kampusnya lagi libur”, Tia menjawab. Ia meminum jusnya dan menatapku tajam, memperhatikan kedua mataku. “Hey, kalian keras kepala ya!!”, kata Tia marah. Lalu Tia menuju ranjang dan tiduran dikasur. Sebab gambar kupu-kupuku yang dikualitas keren, aku tidak jarang diminta untuk menjadi juru gambar sekolah. Cowoknya ganteng dan ceweknya cantik. Kalau di Indonesia mah belum ada. Diperjalanan kurang lebih Bukittinggi, tidak lupa kami mampir di rumah makan untuk memulihkan energi. Aku menyiramnya dan dirinya balas menyiramku. Lalu dirinya mencetak kedua gambar itu sekali lagi, dan diberbagi kepadaku. Mesikipun kubujuk dirinya tetap menolak. Tubuhnya benar sintal, kenyal, padat dan perawakannya atletis. Dan aku tertawa2 kecil. “Kayaknya susunya tidak lebih menantang”, kataku.
