Aku tersenyum dan berpakaian. Bokep india Gimana? Tanganku menerkamnya dan dgn halus meremasnya. Dari balik kaca jendela kamarku, kulihat sesosok wanita turun. Kucabut keluar kemaluanku, meneteskan sisa-sisa cairan maniku yang bercampur dgn lendir kemaluannya ke atas perutnya. Kini ia terbaring dgn tubuh telanjang bulat tanpa sehelai benang pun melekat di tubuh mulusnya. Besok siang? Akupun melepaskan pakaianku. Tidak kusangka, begitu mudah menjangkau tubuh seorang wanita Cina di sini. Bunyi irama keluar masuknya kemaluanku berkecipak karena kemaluannya telah dipenuhi lendir licin. Perlahan tapi pasti aku menggerakkan pantatku naik turun. Kurasakan tubuhnya menggeletarkan nafsu birahi yang semakin tinggi. Matanya terpejam menikmati semua ini dgn mulut sedikit terbuka dan terus mendesah. Kuangkat ke depannya membuat toast. Goyangan lembutnya itu terus menggodaku, sehingga kemaluanku kembali tegak. Kulihat Ibu Sherlly masuk ke dalam mobil sambil mengepalkan tangannya. Sebentar lagi tubuh indah itu akan kugumuli lagi, bukan saja karena aku suka, tetapi itu juga kerinduannya.
