Seketika mata Hana terbelalak melihat kontol besarku yg telah berdiri tegang.“Wow, gede sekali kontolmu, besarnya dua kali lipat dgn kantol Rifki” kata Hana kagum.“Boleh aku menyentuhnya” pinta Hana.“Boleh, lakukan apa yg saja yg kamu suka dgn kontolku” jawabku.Hana mulai meremas perlahan kedua biji pelirku, membuatku semakin terangsang dan semakin membuat kontolku mengeras dan bertambah besar.“Tadi kau sempat menolak dgn apa yg aku lakukan padamu tp mengapa sekarang kamu jadi bernafsu?” tanya Hana.“Ah lupakanlah… sekarang isap kontolku, Hana…” perintahku. Video bokep Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan dan apa yang harus aku perbuat. Mata Hana terpenjam sambil mendesah2. Sembari mengigit bibir bawahnya, punggungnya melengkung, pantatnya menekan kontolku.Hana masih menikmati kepausannya dgn kontolku yg masih menancap di dalam memeknya. “Crooooot… crooot… crooooooot…” spermaku nyemprot banyak sekali di dalam memek Hana. Kudorong kepala Hana dan kudorong batang kontolku agar semakin masuk ke dalam mulutnya. Kudorong kepala Hana dan kudorong batang kontolku agar semakin masuk ke dalam mulutnya.




















