Tetap memejamkan matanya.Aku makin berani. Video bokep aku kembali menutup mataku.Perjalanan ini sesungguhnya bakal menyenangkan, kalau tidak harus mendengar rengekan anak 5 tahun yang sepertinya tidak pernah diam itu. Aku menggoyangnya pelan dengan jariku. Tinggal jalan kaki ke Pondok Indah Mall. Dia terengah-engah. Merasakan lipatan lain di dalam yang sangat basah. Aku melirik sedikit ke arah dia. Kilatan cahaya dari luar bus memberikan sedikit penglihatan mengenai ibu di sampingku. Airnya menetes membentuk alur di kaca jendelaku. Tangannya kanannya membantuku membukanya.Tanganku kemudian masuk pelahan ke dalam bajunya, untuk merasakan keindahan payudara di baliknya. Aku sangat menghayati momen itu. Meremas pangkal dadanya. Tapi aku tidak mau mengambil resiko terdengar. Tidak berasa memang. Aku merasakan bulu-bulu halus di telapak tanganku. Oh tidak. Atau merah. Aku bisa mendengar degup jantungku di telingaku sendiri. dari dulu memang aku tidak pernah suka keramaian dan kesesakan Jakarta. Mungkin tidak terdengar.




















