Maria. Bokep mom Aku lumayan capek, tapi aku senang. tidaak!!” aku sangat malu melakukan posisi itu.Tetapi Tomo tidak peduli dan melanjutkan kembali permainannya. Yayasan Bunda Tomoa, aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu masuk bangunan itu. Dan aku bisa tahu apa yang terjadi di dalam sana. Tersenyum Tomo mengecup kepalaku sambil mengelusnya.“Maria, kamu adalah milikku seorang.. Ya kan, setan cilik?”Mukaku bersemu merah, tapi terlalu takut untuk berbicara, tubuhku bergetar hebat. Tomo pun menghela napas dan beristirahat sejenak, masih dalam rangkulan wanita itu. Enam bulan pun berlalu. Kamu harus di hukum atas perbuatanmu barusan dan perbuatanmu 2 tahun yang lalu!!”
Deg. Tanpa sadar pipiku bersemu merah.Setelah pesta usai, Tomo mengajakku istirahat di kamar hotel. Aku tidak akan pernah membencimu Maria..”Pelukan Tomo semakin erat. Setiap kali tubuh Tomo menghentak, aku menjerit sekeras-kerasnya. Aku melihat Tomo mulai menciumi bibir wanita itu dengan penuh nafsu. Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa”, katanya sambil tersenyum hangat.Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih?










