Sampai-sampai kedua gunung kembar Maya melonjak-lonjak. Bokep tobrut Aku cuman tersenyum kecut.“Udah putus aku sama dia.” jawabku kemudian.Nggak tahu deh, tapi aku menangkap ada yang aneh dari gelagat Maya. Malu yah…”Maya melirik ke arahku dengan manja. ereksiku semakin menyala ketika gundukan hangat itu terasa kenyal di ujung jari-jariku. Tapi dia berusaha menutup-nutupinya.“Yah, kacian deh… habis putus sama pacar ya?” godanya. Jadi aku lorot saja celananya. Aku nggak tahan Mass… kayak kebelet pipis mas..” rintih Maya.Tak aku hiraukan rintihan itu. “Ah, Mas Andra ini bisa aja godain Maya..”Maya mencubit pahaku sekilas. Sedang tangan kiriku masih terus meremas payudara Maya bergantian dari balik kaos.Tak tega rasanya membiarkan Maya kehilangan kenikmatannya. Masih duduk di kelas dua SMA tapi kok perawakannya udah kayak anak kuliah aja. Pintu sudah aku tutup, tapi nggak aku kunci. Tapi lama kelamaan aku tak tega juga membuat Maya menahan kencing.
