Pikir sendiri? Bokep asia Kemudian pria yang tadi juga ternyata berhenti bermain dan datang ke arahku, ia duduk di sampingku dan membuat minuman yang ditambahkan vitamin berbentuk tablet efervesent, ia lalu meneguknya sampai habis. Kok bisa-bisanya kena bola?” Tanyanya iseng. Saat itulah Kak Jefri muncul. Ia sudah banyak mengirim kalimatnya termasuk satu kalimat yang membuatku kaget, “Kamu di kounter mana?” Tanyanya penasaran. “Tolong berdiri agar saya bisa melihat kamu”
Ternyata ia juga menyadari kalau saya ada di ruangan yang sama dengannya. “Eee.. “Alex, mau pulang yah? “Dik! Pandanganku tiba-tiba berhenti di saf ke 4, dia pria yang kemarin, hari ini dia jauh lebih tampan lagi bila dilihat lebih dekat, wajahnya dihiasi janggut yang sering dicukur rapih dan menimbulkan warna biru keabu-abuan, kelihatan maskulin sekali, hidungnya juga sangat mancung dan matanya bersorot tajam. “Lagipula itu mungkin termasuk kendala seorang pemula ya Om”, ujarku lagi. Setelah kalimatnya yang terakhir itu, saya kembali mengintip keluar, tapi saya hanya mencuri pandang dari celah tirai.




















