“Yang tadi itu,” kata Chie.“Chie, bagiku keperawanan itu sama saja bagi semua orang. Bokep hijab Erangan dan desahan nafas kami terdengar memenuhi ruangan. “Hallo?”
Hening sesaat merasuki suasana. Namun sebuah tepukan di pundakku membuka mataku. Matanya menatapku saat aku keluar dari kamar. “Ah.. Waktu itu Jay juga sedang mengejar Chie. Tanpa mereka sadari. Jay, kembarannya, dan sahabat terbaiknya. Itu menyakitkan.Jay menunggu di ruang tamu. “Ah.. Ia serius. Setan, umpatku dalam hati. Akhirnya kami bersepakat untuk mengabaikan Chie yang kemudian mengamuk dan memutuskan untuk mengikrarkan tali persahabatan antara kami bertiga. “Maaf, Ray.”
“Hanya maaf?” Gertakku sambil mengguncang kerah bajunya. Aku, aku? Demi Tuhan. “Chie sudah tidur.”
Kupalingkan wajahku, menatap Jay yang sudah duduk di sebelahku. Waktu itu Jay juga sedang mengejar Chie. Ucapan itu sangat pahit dan mengena. “Aku hanya bertanya,” kata Chie. Namun aku tak tahu harus tertawa ataukah menangis mendengar sindiran itu. Aku menyayangi kalian.”
Chie mengangkat kedua lengannya, meraih dan memeluk kami berdua dalam dekapannya. “Chie?” tanyaku. Perasaan yang hilang saat aku terpaksa menarik


![Payudara Besar Kakak Ipar Yang Tak Terlindungi Bikin Tak Tahan, Langsung Kutembus! Meski Bingung, Tapi Kontol Besar Adik Ipar Terlalu Nikmat, “hari Ini Istimewa Ya” Ujarnya Sambil Tersenyum Lalu Melayani Dengan Sex Yang Rakus! Meski Sudah Klimaks Berkali-kali, Tapi Gerakan Piston Yang Deras Tak Berhenti! Ah… Lebih Besar Daripada Kakamu… [bagian 1]](https://bokepstw.it.com/wp-content/uploads/2025/12/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.20.jpg)
![Payudara Besar Kakak Ipar Yang Tak Terlindungi Bikin Tak Tahan, Langsung Kutembus! Meski Bingung, Kontol Besar Adik Ipar Terlalu Nikmat, “hari Ini Istimewa Ya” Sambil Tersenyum Melayani Dengan Sex Yang Rakus! Piston Ganas Tak Berhenti Meski Sudah Klimaks Berulang! Ah… Lebih Besar Daripada Kakamu… [part 3]](https://bokepstw.it.com/wp-content/uploads/2025/12/f49b201c2bf717bc1bb0df631f7f34c5.24.jpg)
















