Setelah lama dalam kebisuan Cinta pun menjawab, “Tapi gak murah lo Om”. Bokep indo terbaru Laki-laki itu terdiam sejenak. Om Rudi ini pastilah berdompet tebal sampai mampu mengajaknya ke hotel dengan tarif setinggi ini. Ia mengaku bahwa dia terpaksa mencari pelarian karena Verayanti – istrinya, sudah semakin jarang memiliki waktu untuk menjalankan kewajibannya sebagai istri. Sebenarnya Cinta tidak masalah apabila laki-laki paruh baya itu ingin menikmati apa yang ada dibalik roknya, asalkan ada kompensasi yang cocok. Itu pun tidak lama, karena setelah pelayan pergi suasana kembali seperti semula. “Dan Om juga minta kamu jangan bilang ke Tante Vera”.Cinta hanya mengangguk. Om Ridwan menggelengkan kepala. Bayi besar bernama Om Rudi.“Om masih boleh kan nelpon kamu lagi?”. “Cinta?”, terdengar suara laki-laki. Cinta meletakkan brosur itu kembali dan mengikuti langkah Om Rudi menuju lift. “Anggap saja sekarang ini Om adalah orang lain yang gak kamu kenal…”.“Kalau Cinta menolak, semua tawaran itu masih tetap berlaku?”. Cinta tahu kalau Rido kerap cemburu dengan laki-laki lain yang menatap tubuhnya.
