Bayangkan saja, rumah kontrakanku tak ubahnya laksana kapal pecah. Bokep live Berangkat sendiri saja ya?” ucapku. Kuperhatikan sepatu yang berjumlah delapan pasang itu satu persatu. Selera makanku mendadak punah. Kuperhatikan sepatu yang berjumlah delapan pasang itu satu persatu. Tapi Abi kan manusia biasa. Namun, kemudian terlihat perlahan bibirnya mengembangkan senyum. Namun, belum juga kutemukan Maryamku. Namun apa yang terjadi? Tes! Sayur sop rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin tak ketulungan.“Ummi… Ummi, kapan kamu dapat memasak dengan benar? Tapi Abi kan manusia biasa. Tubuh itu lantas berbalik ke arahku, pandangan matanya menunjukkan ketidakpercayaan atas kehadiranku di tempat ini. Ucap isteriku kalem.“Iya. Namun, kemudian terlihat perlahan bibirnya mengembangkan senyum. Sayur sop rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin tak ketulungan.“Ummi… Ummi, kapan kamu dapat memasak dengan benar? Melihat keadaan seperti ini aku cuma bisa beristigfar sambil mengurut dada.“Ummi… Ummi, bagaimana Abi tak selalu kesal kalau keadaan terus menerus begini?” ucapku sambil menggeleng-gelengkan kepala.
