“Hey Tika, aku sudah mau keluar pintu gerbang tol,” jelasku. Bokep colmek Sebelum aku meninggalkan pos satpam, tidak lupa aku pesan jika ada wanita mencari aku, langsung saja diantar ke ruanganku. “Aduh, mentang-mentang baru kerja jadi sombong gitu,” godaku. Aku lihat tubuh Tika bergetar dengan sentuhan jati telunjukku, dan ketika posisinya meguntungkan aku langsun meraih kedua paha Tika sehingga posisi kita menjadi 69. Disaat posisi kayang inilah, kesempatan tidak aku sia- siakan untuk melepas CD dengan motif rendra yang digunakan oleh Tika. Disaat aku rasa libidonya mulai menanjak, aku mengangkat tubuh Tika utnuk duduk di bibir meja kerjaku. Aku nggak kuaat nihh.. “Crutt.. Aduh alamak, rasanya aku terbang keawan. Kulitnya yang putih, ditumbuhi bulu-bulu yang halus menambah darah kelaki- lakianku spontan meletup. Kami berdua telah mereguk kenikmatan bersama. “Tahan.. Geli banget Mass..” desahnya kembali. Bak seorang yang tripping, kepalanya mengikuti irama jilatan lidahku. Obrolan selanjutnya membawa kami berdua seperti orang yang sudah kenal lama, tidak ada batas dan jarak. Itu, dia tuh




















