di sini posisinya nggak enak,” jawabku.Kemudian aku berdiri, tentu saja daster yang aku pakai merosot ke bawah. Bokepindo Rio naik ke atas ranjang dan bersiap menusuk dari belakang.Dan bless.. Dua anak mengapitku terkapar lemas setelah memasuki dunia kenikmatan. gi..” Doni setengah berteriak. Bu Lala.. Tatapan mereka tertuju pada benda yang ada di bawah pusarku.Bulu yang lebat dan hitam yang tumbuh menarik perhatian mereka. “Mau sekali dong,” Doni menyahut.Jawaban mereka membuat aku semakin bergairah. terr.. Kulihat mereka menundukkan wajahnya.Aku yang tadi hendak marah akhirnya merasa iba. Aku semakin lupa. Aku semakin sayang dengan mereka. “Doni, Rio, kalian boleh pulang dan jangan cerita kepada siapa-siapa tentang semua ini, kalian boleh minta lagi kapan saja asal waktu dan tempat memungkinkan,” aku berkata kemudian mencium bibir kedua anak itu.Aku memberi uang jajan mereka masing-masing 50.000 ribu. Tampak kedua lutut Doni bergetar. Setelah aku melepas kutang, tumpahlah isinya, sekarang buah dadaku terbuka bebas.










