“Please Om. Bokep brazzers “Kayaknya dia bakal ngelakuin apa aja demi kontol.” Tambah gua. Dengan senang hati Nana jongkok dan mulai menjilati seluruh bagian kontol gua.Diawali dengan jilatan di kepala kontol gua, lidah Nana bermain di lubang kencing gua. Vinca membekap mulutnya sendiri dengan tanganya supaya desahanya tidak keluar. “Udah klimaks ya?” kata gua berhenti menjilati memeknya. Mata gua langsung tertuju ke seorang pria yang tengah berbaring di ranjang pasien yang masih tidak sadarkan diri. Wajahnya cantik dan badanya masih sangat seksi menggoda. “ARGHHH!” racau Vinca. Gua mencabut kontol gua dari mulutnya dan menampar pipinya dengan kontol gua yang penuh dengan ludah Vinca. “Belum om. Vinca akhirnya duduk di sisi ranjang memperhatikan gua dan Nana bergumul. Peju gua yang kentel terlihat menempel dan menggantung diantara mulut Vinca dan Nana. “Om ga tahan ngelihat toket kamu.” Kata gua sambil terus ngeremas gundukan kenyal Vinca. Melihat hal it, gua langsung berhenti menyodokan kontol gua. Nanti juga kamu nikmatin kayak tadi. Setelah sampai di rumah




















