Gairah Panas Dari Negeri Tirai Bambu

Ia hanya tersenyum dan mengangguk.Kuangkat tubuhnya berdiri di samping ranjang. Bokep live Daripada saya ladenin, nanti jadi makin rame saya tinggal pulang aja ke kantor. “Anto, punya kamu boleh juga. Rasanya nikmat sekali bercinta sambil berdiri. Kuciumi senti demi senti tubuh mulusnya. Kudorong tubuhnya ke ranjang dan kemudian akupun langsung menerkam tubuhnya.“Sabar sayang, buka bajunya dulu donk.” Kamipun membuka pakaian kami masing-masing. Mestinya aku yang tanya apakah dia mau bercinta denganku.“Pasti. Kurenggangkan kedua pahanya. Janda tidak, bersuamipun tidak juga. Jangan.. Katanya tungguin nanti malam di Wartel sini agar bisa selesai. Aku menggerakkan pinggulku sedikit kegelian. Cukup lama kami menikmatinya. Awas nanti,” katanya mengancamku.Dari suaranya umpanku sudah termakan. Aku tidak mau ikut campur dengan pembicaraan mereka. Mungkin setelah bertengkar tadi meskipun perut lapar jadi tidak ada selera makan. Janda tidak, bersuamipun tidak juga. Dia mengenakan pakaian seragam sebuah pabrik. Setelah telanjang bulat, langsung kubaringkan ia. Kudorong tubuhnya ke ranjang dan kemudian akupun langsung menerkam tubuhnya.“Sabar sayang, buka bajunya dulu donk.” Kamipun membuka pakaian

Gairah Panas Dari Negeri Tirai Bambu