Males, udah letih latihan tadi” kata gue sambil tersenyum.Dia pun balas tersenyum. Sekali-sekala gue ngelirik ke bagian dada dan pahanya. Bokep crot “Jason” gue bilang. Tanpa pikir panjang gue isep aja darah yang ada di jarinya. Dia membalas dengan melumat bibir gue.Tanpa sadar tangan tangan gue udah merayap ke bagian dadanya dan meremas-remas payudaranya yang montok dari luar pakaiannya. Namanya Molly.“Cute juga nama doi”. Umurnya 17an kira-kira kelas 3 SMA. Gue pikir-pikir gue ni kuat juga ya.. Terasa penis gue bergesekan dengan dinding vaginanya. “Ah..enggak kok. Dia mendesah dan melenguh.Akhirnya gue berhenti melumat bibir dan lehernya. Terus guru gue tu nyaranin kita berdua ngadain latihan bersama di rumahnya. berdebar-debar nih rasanya. Terasa penis gue bergesekan dengan dinding vaginanya. ya udah, terima kasih.”
Gue muterin badan gue, belagak mau pergi gitu. “Ron, cium gue dong, boleh nggak?”.Gue bengong doank nggak tau mo jawab apaan. Kemudian die berusaha mengulum dan menghisap penis gue yang besar. Terus dia duduk dihadapan gue ngajakin gue ngobrolin sesuatu.




















