Ternyata urat mesum saya sedang tidak beraksi sama sekali, hahahaha. Bokep india Mia langsung mengajak saya ke kamarnya. Kadang-kadang gantian saya yang meng-handycam Desi dan Mia yang ber-69 dan berciuman. Saya remas pantatnya yang tidak terlalu besar lalu saya elus vaginanya dari belakang pantatnya. Ia meremas kontol saya dari balik selimut.“Besar ya, Arthur” kata Mia. Trombosit darah saya sudah kembali normal. Mia membalas dengan meremas dan mengocok kontol saya. Jam 21:30, pintu terbuka dan suster Mia muncul.“Selamat malam Arthur, sudah sehat?” Mia bertanya dengan tersenyum. Setelah urusan beres, saya langsung diantar ke kamar VIP. Vaginanya tidak sesempit Mia tetapi begitu kontolku masuk langsung terasa vaginanya berdenyut-denyut di kepala kontolku. “Kangen dengan Mia” kata saya sambil mencium bibirnya. Saya agak sedih tidak ketemu Mia, seharian saya melewatkan waktu dengan nonton TV dan menanyakan ke sekretaris keadaan di kantor.Malam hari setelah makan malam, orang tua saya pamit untuk pulang.
