Kupegang ujung roknya dan kunaikkan sedikit ke atas. Aku merasakan diriku sesak napas. Bokep hijab Pernah membayangkan membuka kancing-kancing besar pada kain jeans? Tangan ibu itu mulai duluan, menyusup di bawah sweater, mencari “adikku” yang mulai tegang lagi. Tangannya sangat perlahan mengelus kakiku dari mulai pangkal paha sampai atas lutut. Aku bergegas naik. Tangan kananku yang nganggur kemudian memimpin tangannya ke penisku yang sudah tegang. Dan dia mendesis.“jangan keras-keras,” bisiknya sangat lirih. Hidup serasa jalan tol, tanpa rintangan, mulus tanpa gejolak, penuh aturan. Dan ibu itu balas menggesek. Maaf ya,” jawabku agak keberatan. Tinggal jalan kaki ke Pondok Indah Mall. Paling tidak dengan jariku.“Ga papa …”,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kepalaku berdentum-dentum. bahan kain celana dalamnya halus sekali. Dia terengah-engah. Aku bisa merasakan volumenya ketika lenganku menggeseknya. Dia terengah-engah. Hari ini aku pulang ke Jogja, ke tempat kelahiranku untuk bertemu dengan keluarga.Hidupku sungguh sempurna. ke dalam dan ke luar. Aku pun bukan orang yang aneh-aneh. Kulihat tebaran warna hijau ditimpali air hujan yang begitu deras di




















