Kami masih sering melakukannya. Setiap akhir pekan–bila tidak ada kerja di luar kota–seringkali kami habiskan dengan makan malam di salah satu resto ternama di kota ini. Bokep china Kaki saya yang menerjang kemudian digumulnya dengan kuat, lalu dibawanya ke atas. Padahal, saya sudah kembali merasakan ujung memek saya memanas. Tapi saya pura-pura tidak tahu. Saya kemudian diberi tahu anggota polisi kalau penodong saya itu sudah tertangkap, tetapi barang-barang berharga dan HP saya sudah tidak ada lagi. Itu yang saya tunggu-tunggu. Jari tangannya menari-nari di seputar perut saya. Tapi semua itu setahu suami saya lho. Suatu malam sepulang makan malam di salah satu resto favorit kami, entah mengapa, mobil yang disopiri suami saya menabrak sebuah sepeda motor. Ia antusias sekali. Cukup bahenol, kata rekan pria di kantor. Dan saya juga tidak punya pikiran lebih dari itu.




















