Mbak Sally lagi dikeroyoki oleh suamiku dan suaminya.Kulihat suaminya dari bawah, sementara suamiku “mengerjai” mbak Sally dari atas, maksud saya dari anus mbak Sally. Bokep hot Dengan agak malas suamiku berusaha membuka matanya.“Udah jam berapa nih say?” Ia menanyakannya dengan senyum.“Jam tujuh lewat” kataku langsung memberikannya handuk.“Ayo dong mandi. Aku sengaja tidak membawa mobil, aku memilih memakai taksi aja. Suamiku belum ada di sampingku. Ia tentu saja sangat kecapaian.Saya tidak tahu berapa jam mereka bertiga bergelut tadi. Belum hilang kenikmatanku, suamiku semakin gencar menyodok pantatku, dan dengan hentakan yang keras ia menumpahkan maninya dalam pantatku. Suamiku dan kedua tamu kami masih terus ngobrol.Tengah malam, saya gak tahu jam berapa, saya merasa haus sehingga bangun. Sebut saja namanya Sally, sedangkan suaminya bernama Tomy. Bahkan dengan sekaligus tiga langkah. Usia mereka tak jauh berbeda dengan kami. Ini hanya soal seks aja, gak lebih”. Aku menutup mata, mau menangis, namun tak bisa. Mbak Sally mencoba untuk mencairkan suasana.Aku terdiam, duduk di sofa, di depan mereka.




















