Tetapi terlambat. Bokep live Dari sinar yg terpancar keluar, karena di tempat aku mengintip gelap gulita, kulihat sebuah lubang cukup lebar di ujung lain. Sepertinya ia rajin mencukurnya. Dan yg lebih konyol, di samping aku jadi tukang peras terhadap kepala sekolahku sendiri, kelakuan “Kucing Garong” Pak Ilham juga menitis padaku. Satu-satunya penutup tubuh yg tersisa.Tadinya kukira Pak Ilham juga akan melepaskan celana dlm yg dipakai Bu Lastri. Ia berusaha mendorong dan menolak tubuh Pak Kepsek. Tetapi lampu di ruang tamu Bu Kantin terlihat tidak menyala. Padahal aku tahu Bu Kantin sama sekali tidak memiliki kendaraan. Namun Bu Lastri tidak bereaksi. Berkali-kali ia mendesah dan nafasnya terdengar memburu.Sementara Bu Lastri yg terlentang dengan tetek yg terlihat terguncang-guncang akibat sodokan Pak Ilham, sepertinya juga mulai ikut menikmati.Kudengar ia mulai merintih-rintih perlahan. Namun Pak Ilham tak sekedar menikmati pijatan istri almarhum Pak Munib. Padahal letak kamar mandi berada tak jauh dari ruang kantin.Secepatnya aku berusaha keluar dari ruang kantin.




















