Kami melakukan hubungan sex lagi untuk kedua kalinya di kamar mandi di bawah guyuran air hangat dari shower.Pukul 20:00, kami pulang dan dia mengantarku sampai ke depan Atrium Senen. Sepanjang jalan dia melirikku tanpa bisa berbuat apa-apa karena takut ketahuan sama sopir taksi. Bokep indonesia uh.. “Oh.. Dia bilang, “Kamu sombong, kok menghindar begitu?”
“Kamunya yang begitu, kenapa kamu menghindar dari saya?” tanyaku. Dia mulai memasukkan penisnya ke dalam anusku. Setelah puas dengan gaya itu, dia menidurkanku, lalu kakiku diangkat kebahunya dan dia mulai memasukkan penisnya. Lalu dia membimbingku keluar dari kamar mandi sambil menciumi leher dan telingaku, sementara penisnya masih tetap menancap di anusku. Dia terus mengocokkan senjataku ke dalam mulutnya dan matanya terus memandangiku.“Ah.. uh.. Dia mulai memasukkan penisnya ke dalam anusku. “Kok ditelan?”
“Iya, itu artinya saya sayang kamu.”Kemudian dia menciumi leherku dan aku meraba bagian depan celananya. “Saya mandi dulu.” katanya.




















