Ibu Tiri Dihardiki Lubang Pantatnya Sampai Meraung-raung Adegan Penuh

Dia mulai mencium kepala kontolku, lalu menjilatinya degan lembut. Meskipun umurnya tak lagi muda.“Oya Fajar aku mau pergi sebentar, kamu tolong jaga dan awasi toko ini ya..”“Tapi nyonya saya kan baru saja mulai bekerja”“Taka pa, nanti biar kamu ditemani putriku”“Baiklah nyonya” jawabku tersenyum.Kemudian nyonya Vena pun memanggil putrinya“Vita…” teriak nyonya Vena. Bokepindo Akupun iklut menyusul mencapai klimaksku untuk yang kedua kalinya juga. Vita kembali terkejut, tapi mungkin sduah terlanjur nafsu maka dia membiarkan tanganku menggerayangi toketnya, sambil bibir kami saling melumat. Vita mendesah pelan saat kontolku masuk lagi ke dalam lubang memeknya.Kubimbing Vita agar menggenjot dan menggoyang kontolku, Vitapun mendesah menahan nikmat. Akupun segera bergegas menuju ke toko tersebut yang letakkan gak jauh dari rumahku menggunakan sepeda motor.Hampir 20 menit aku menempuh perjalanan dan akhirnya sampai ke toko tersebut. Sangat nikmat rasanya sampai-sampai aku memejamkan mataku menikmati kenikmatan itu, kuteruskan mengenjot kontolku pada memeknya yg sempit, air matanya masih mengalir di pipinya sementara tubuhnya bercucuran dengan keringat.Saat melihat wajahnya penuh dengan

Ibu Tiri Dihardiki Lubang Pantatnya Sampai Meraung-raung Adegan Penuh

Related videos