Maafkan saya…selamat tinggal!” Bella mengucapkannya dengan bibir bergetar, pelupuk matanya basah, namun ia menyekanya cepat-cepat, lalu membuka handle pintu tergesa-gesa dan pergi. Bokep mom Setibanya di rumah Bella, Leo turun dan mengeluarkan pBellang sebelum membuka pintu belakang dan memBellangi wanita itu hingga ke gerbang.“Bang, masuk dulu aja, minum dulu sambil tunggu hujan reda!” tawar Bella setelah membuka gembok.“Tapi Mbak…”“Sudahlah Bang, masuk saja, hujannya terlalu deras, mana ada yang numpang saat-saat gini?” Bella malah menarik lengan Leo memasuki pekarangan rumahnya.Leo tidak bisa menolak lagi ajakan wanita itu, malah hati kecilnya merasa girang. Matanya bertanya. Ia tidak tahan dan prihatin dengan kondisi seperti itu sehingga memutuskan untuk minggat dari rumahnya dan mengadu nasib ke ibukota. Bella mendongakkan kepalanya dan mendesis-desis kenikmatan sambil menggoyang-goyangkan pantatnya.“Oooh Bang… kok jilatannya enak bangethhh!” kata Bella di antara erangannya.Bella mengurut dan mengocok penis itu makin cepat sambil mulutnya menghisap ujungnya. Bella agak terpekik saat ujung penis itu menyentuh dinding rahimnya.




















