nikk.. Bokep indo apa-apa.. Tanpa rasa jijik sedikitpun Mbak Heny menelan seluruh sperma yang keluar dari kemaluan Ivan. Tak jarang Mbak Heny membikin segelas kopi untuk Ivan, begitupun Ivan sesekali memijit tubuh Mbak Heny kalau dia lagi pegal-pegal.Dihari yang keempat Ivan merasakan matanya ngantuk sekali karena sudah tiga hari dia tidur baru menjelang dini hari. Desahan yang membuat Mbak Heny semakin bersemangat meningkatkan serangan birahinya. Ivan mendesah saat lidah Mbak heny menyentuh saraf-saraf peka pada lubang kencingnya. Mbak Heny menusuk-nusuk lubang kencing Ivan dengan lidahnya. Samar-samar dia mendengar desahan-desahan yang berasal dari arah Mbak Heny tidur. Tangannya masih menggenggam batang kemaluannya yang telah berdiri tegak. akhh.. Mbaakk.. Tangannya meraba-raba bibir vaginanya yang merah merekah, sambil mulutnya tak berhenti mendesah. oohh,” erang Ivan keras.Sedetik kemudian sperma Ivan menyemprot dan tumpah didalam mulut Mbak Heny. Perlakuan Mbak Heny pada batang kemaluannya membuatnya serasa melayang kesorga kenikmatan. Sebagai sahabat, Ivan bersama beberapa temannya segera mendatangi tempat kejadian dan membawa Arif Arif kerumah sakit, sementara temannya
