“Oh no thanks.. Bokep hijab “Lagian daripada nungguin Erika lama banget.” Aku makin terkejut, suara Imel sengaja dibuat seperti merengek manja. “Aaahhh… ssshhh”, Imel mengerang lirih. Si junior bersarungkan karet siap tempur! Suaranya terdengar lebih mesra sementara nafasnya semakin berat. Aku pun meresponnya dengan gerakan yang lebih cepat dan keras. Liang kewanitaan Imel yang tampak tebal dengan bulu-bulu yang sepertinya sering dicukur sehingga tumbuh rapi.Sejenak aku mengagumi keindahan liang kewanitaannya, lalu Imel bergerak sedikit mengangkat pinggulnya dan membuka agak lebar kedua pahanya seakan menyodorkan menu utamanya ke wajahku. Rupanya hujan deras tadi membuat perjalanan dari bandara cukup lama. Lalu perlahan aku dorongkan ke dalam liang kemaluannya. kulingkarkan lenganku di pinggangnya yang ramping sambil mendekapkan kedua tubuh kita yang berciuman. Aku mengantarkan Imel ke bawah dan di tangga Imel sempat berbisik, “Son… sofanya jangan kamu ganti yah! Kali ini gerak majuku tartahan oleh kaki kanan Imel yang disodorkan menahan dadaku. Tiba-tiba Imel membuka matanya dan berbisik lirih, “Son ganti posisi… aku biasa orgasme
