Melihat itu Nakim makin semangat, nafasnya memburu, Nakim pun semakin berani. Bokep asia Dgn pelan, tangannya pun mulai terulur kearah belahan dada istriku, kuturunkan jemariku membiarkan Nakim bermain di dada istriku. Hingga beberapa detik terlihat Nakim seperti melayang.Kuperlambat ayunan ku, kulihat ada cairan putih kental yg tercecer dari sela bibir istriku. Kuteruskan dgn perlahan, dan kuberi tekanan saat benar2 masuk seluruhnya.Lenguhan nikmat keluar dari mulut istriku yg tersumpal oleh penis Nakim. Akupun menghampiri meja rias di kamar utk mencari botol obat tetes mata yg terakhir kulihat sudah hampir habis.Dengan cepat kubawa botol kecil itu ke dapur, segera kucuci bersih dan kuganti isinya dgn air putih biasa.Selesai itu, dgn langkah cepat, kuhampiri Nakim yg sekarang sedang mengepel lantai teras depan. Kini lebih mirip orang megap2. Diluar kamar,ternyata Nakim sudah berdiri didepan pintu kamar mandi menungguku.“gimana,kim?”,tanyaku berbisik.Nakim tak mau bersuara krn takut terdengar, dia hanya mengangkat jempolnya sambil menunjukkan wajah salut.Aku mengerti dan pasang senyum,”ya udah, tidur gih, besok aja bahasnya”,ucapku masih berbisik.












