Lalu yang ketiga. Berdua kami tertawa terbahak-bahak mengenang kegilaan-keedanan yang baru saja kami lalui.Makan malam kali ini terpaksa ditunda. Bokep Ia merebahkan kembali tubuhnya ketika aku tidak lagi hanya menjilat, tetapi juga mengulum-ngulum “Si Merah Kecil” yang dipenuhi saos tomat, menyedot-nyedotnya seperti hendak membuatnya licin bersih. Untunglah meja itu cukup lebar untuk menampung seluruh badannya, walau kedua kakinya tetap bergelantungan, disangga oleh bahuku. Sebaliknya, setengah jam kemudian kami telah terlihat bergumul di kamar tidur. Botol saus tomat telah diletakkannya kembali. Dengan gemas aku meremas-remas, membuat Santi menjerit kecil sambil menahan geli. Tanganku yang lain telah merayap ke depan, menjamah sebuah payudara Santi yang bergoyang-goyang seksi setiap kali ia menggelinjang. .Hari itu santi mengundangku untuk datang ke tempat kostnya, ia akan memasak nasi goreng sosis kesukaanku. Warna hijau, kuning dan merah segera menghiasi tubuh putih mulus itu. Semakin spontan.




















