Antara sakit dan nikmat mengumpul di dua ujung kenikmatan bawahku. Bokep Ke orang tuamu, dan habislah kau!”.Aku berpikir keras, dan baru sadar bahwa hanya aku yang tidak memakai kondom. Namun kejadian selanjutnya justru semakin membuatku tidak bisa berbuat banyak. Aku mencoba berontak, tapi entah mengapa aku terngiang dengan ancaman mereka.“Tenang, sayang.. Sedikit demi sedikit aku tersihir dengan aroma mesum itu. Entah aku harus bangga atau menyesal atas semua, namun satu rasa yang sempat muncul, bahwa aku merasa benar-benar bisa menjawab tanggung jawab yang telah dibebankan oleh teman-temanku.Melalui ini, kudambakan, semoga teman-temanku Andi, Jhoni, Raka, dan Didit menjadi pelaut handal dan jangan arogan dengan siapapun, dan untuk para seniorku yang telah memberiku satu warna, yang bahkan kelabu buatku, kuucap trima kasih. Lumatan dua bibir mereka di penisku yang sudah sangat tegang, memberiku pengalaman kenikmatan yang tiada tara.
