Setelah kutemukan lalu kukocok pelan-pelan.“Ya?”
“Hm? Bokep stw Aku terus memaju-mundurkan senjataku dengan frekuensi normal, sementara wajah Arya terlihat semakin memerah.“Ayo Li, lebih cepat lagi”Aku mengacuhkan kata-katanya. Lalu aku mengendorkan ikat pinggangnya dan membuka kancing bajunya. Aku mengulum batangannya. Aku masih kesakitan walaupun beberapa kali aku pernah diperlakukan begitu. “Iya lah, apa gunanya aku jadi sephiamu. Sini” Lalu sambil meneruskan aksinya, tangan kanannya meraih senjataku yang mulai bertuah lagi, lalu mengocoknya dengan ritme yang sama dengan tusukan-tusukan pedangnya. Dia melepas handukku lalu mengocok batanganku sambil mulai menciumi wajahku. Aku terus memaju-mundurkan senjataku dengan frekuensi normal, sementara wajah Arya terlihat semakin memerah.“Ayo Li, lebih cepat lagi”Aku mengacuhkan kata-katanya. Arya melepasi pakaiannya lalu mulai menciumi dadaku, leherku, bahkan ketiakku diciuminya. Malam itu kami melakukannya berkali-kali dan kami hanya tidur beberapa jam karena jam 7 pagi dia mengantarku pulang ke kost. OO, aku puasin kamu malam ini..”Aku kocok batangannya beberapa lama sampai precumnya keluar, pertanda dia mulai dialiri nafsu. Sejak aku menembaknya hari itu, dia menyumpahiku




















