Go.. Bokep barat Aku ditugasi untuk menemani tamu tersebut selama di Jakarta.Terus terang hatiku agak bergetar ketika pertama kali bertemu dengan Steve. Perasaan yang kupendam selama ini kelihatannya mulai bergolak. Tangannya lihai banget meskipun dari luar putaran-putaran jarinya mampu membuat aku sesak karena buah dadaku mengeras. Pandangannya agak lama berhenti pada bagian dadaku yang membusung. Dengan cekatan dia menutup dan mengunci pintu.Aku sempat berontak tetapi kembali bibirnya melumat bibirku cukup lama dan dalam sehingga kenikmatan tak tuntas di bioskop tadi kembali muncul. Aku agak tersentak, tetapi puncak orgasme yang semakin dekat membuat aku tak sempat berpikir atau bertindak apapun. Tangannya mulai turun ke dada aku dari bahu. Aku tak dapat duduk tenang lagi, sebentar bentar menggelinjang. Akhirnya puncak itu datang, kepeluk kepalanya dengan erat dan kuhujamkan bibirku ke bibirnya dan tubuhku bergetar. Dan kemudian mulai mengecup dari bagian tepi lagi.. Begitu tersapu oleh belaianku, gundukan itu berubah menjadi batang hangat yang mengeras.Entah mengapa aku jadi senang menggodanya, jariku terus membelai turun naik
