Oh.. Bokep korea Kutarik Santi ke dalam dan kututup pintunya. Santi suka kontol yang besar begini” desahnya.Tiba-tiba terdengar bunyi handphone. “Pak Robert, kami mau pamit dahulu.. Oh god. Sakit perut katanya”“Oh ya Pak Rahman, silakan saja. Dicium dan dijilatinya putingku.Lalu terus ke bawah ke perutku. Mata Brandon tak henti-hentinya menatap Lia, dengan pandangan kagum. Dia datang bersama tunangannya. Santi hampir sampai Pak.. Enak nggak? Aku berencana untuk bermesraan dengan dia di sana. Tapi biarin aja deh dia nunggu agak lama, soalnya Santi pengin puas dulu”. Bapak memang jantan..” desahnya“Ayo Pak.. God..” jawabnya“Kamu suka kontol besar ya?” tanyaku lagi“Iya Pak.. Dengan gaun
malam yang berdada rendah, belahan buah dadanya yang besar tampak menggoda.“Malam Lia” balasku. Santi suka kontol yang besar begini” desahnya.Tiba-tiba terdengar bunyi handphone. Kebetulan aku tahu suasananya pasti sepi. Kemudian Santipun mengulum dan menjilati kemaluanku hingga bersih.Cerita Sex Dewasa“Terimakasih Pak Robert.. Toh memang dia yang mengerjakan pekerjaan itu di
kantor, sedangkan aku hanya akan menolong istrinya yang cantik mengarungi lautan birahi selama dia
pergi




















