benar-benar nikmat luar biasa. Bokep rusia terus kaakkk” sampai dia kembali orgasme. ampuun kaakkk… duuuhhh… gila kamu… penis.. Puspa meghampiriku, lalu dia berkata,
“Puspa ikutan dong” dan dia langsung meloncat naik ke atas ranjang dan duduk disampingku, ambil bantal lalu diganjalkan ke punggungnya.Bau wangi tubuhnya langsung menyergap penciumanku, membuat kemaluanku terangsang dan mulai mengeras. Begitulah terus pergumulan yang kami lakukan, dan tak lama kemudian Puspa melonjak-lonjak tak beraturan sambil mengerangngerang, dan akhirnya menekankan kemaluanya kuat-kuat sampai penisku mentok, tanganya memeluk kuat pundakku sampai kukunya melukai penggungku. Wahh.. Jadi kutarik keluar pelan penisku dari lubang kemaluanya, dan seketika itu juga Puspa berganti posisi nungging bertumpu pada lututnya di tepi ranjang, kakinya mengangkang dan kepalanya diletakkan di kasur denga muka menghadap ke samping. Sungguh sayang kalau tak sempat berkenalan, pikirku. “Oh iya, Puspa sudah makan belum? Puspa hanya mengenakan BH dan celana dalam model thong warna hitam yang minim dan handuk di tenteng di tanganya.




















