Surti dan Pakde Sastro yakin bahwa Bude maupun Iding pasti cemas pada mereka yang tertahan hujan ini. Bokep live Jilatan, isepan dan kecupan itu merambah dan menghujan ke segala arah. Tiba-tiba ada “setan lewat” yang melihat mereka dan langsung menyambar ke duanya.Saat Pakde Marto memeluk bahu Surti tanpa sengaja beberapa kali menyentuh payudaranya. Suara kodok di sawah mengantarkan mereka pulang ke rumahnya.,,,,, Untung Surti berada di belakangnya sehingga gangguan teknis itu tidak terlihat olehnya. Surti merasakan kehangatan tubuh Pakde-nya. Kadang-kadang terjadi pergantian, satu saat Surti yang memeluki pinggang Pakde-nya. Dan pelukan yang ini sudah berbeda dengan pelukan saat awal Pakde Marto membagi payung daun pisangnya tadi. Dia tahu persis kini berada di petak sawah milik Sarmin tetangganya. Pikiran lugu Surti langsung disambar “setan lewat” lagi. Kontol dan vagina Surti bertemu dalam kehangatan seksual birahi ruang luar, ditengah derasnya hujan, tiupan angin dan kilat serta petir yang menyambar-nyambar dengan disaksikan oleh segenap dangau yang lengkap dengan berisik ambennya, oleh belalang yang ikut berteduh




















