Setelah itu tanganku mulai naik ke atas, dan memijat bagian samping lagi. Bokepindo Matanya tertutup.Sekitar 15 menit kemudian, aku mulai memijat pinggangnya melewati pinggulnya, tapi dengan perasaan takut. Aku merasa tanganku agak dingin, tapi tidak tahu deh Santinya merasakan hal yang sama denganku atau tidak. Kost-nya terdiri dari kamar-kamar yang berderet. Ampun deh.. Aku yang sudah terangsang hebat langsung menggerakkan tanganku ke daerah kemaluannya yang masih tertutup sebagian oleh celana dalamnya. Saat itu badanku sudah panas sekali dan aku bisa merasakan wajahku yang panas dan merah.Aku melihat ke wajah Santi dan aku sangat senang ketika melihat wajahnya juga memerah. Saat itu, aku sudah tidak tahan lagi. Waktu itu aku ingin sekali meraba pahanya dan celana dalamnya, sayang keberanianku belum cukup. Sedikit kurus memang, tapi mengenai tampang dijamin oke punya. Karena aku kuliah di jurusan Arsitektur, otakku langsung jalan. Kali ini aku bisa menyentuh pinggiran payudaranya secara langsung. Kali ini aku bisa menyentuh pinggiran payudaranya secara langsung.




















