Hening sebentar dan tidak lama kemudian terdengar suara Oom Icar memesan kedua anaknya agar jangan ada tamu atau telepon yang mengganggunya karena dia beralasan agak tidak enak badan dan akan tidur siang. Oom Icar, 47 tahun cukup dikenal akrab oleh Sinta karena dia sering bertandang di rumah sahabatnya. Bokep rusia Sin..” saling bertimpa kedua suara masing-masing mengajak untuk melepas seluruh kepuasan dengan sentakan-sentakan erotis. kalo gitu paling-paling sebentar juga ke sini.” putus Oom Icar menghibur anaknya. “Emangnya, Oom seneng sama Sinta sejak kapan? ini kan bilangnya ******.. “Mana, katanya mau pasangin buat Sinta?”
“Sebentar, sebelum ngerokok bibirnya Oom musti cium dulu..”
Menutup kalimatnya Oom Icar langsung menyerobot bibir Sinta memberinya satu ciuman bernafsu, dibiarkan saja oleh Sinta hanya setelah itu dia menggigit bibir malu-malu manja menyandarkan kepalanya di dada Oom Icar sambil menyelingi dengan merokok yang sudah diterimanya dari Oom Icar. Meremas-remas gemas sambil memandangi batang yang masih mengkilap lengket itu. Oomm.. Berikutnya karena kadung sudah saling terbuka kartu masing-masing, keduanya yang berusaha agar