Begitu balik ke Surabaya, Yena terus minta aku memuaskannya : di kamar rumahnya ketika Pak Tan dan seisi rumah sedang keluar, dan di mana saja. Aku segera menyelinap ke belakang mencari WC yang dimaksud, melewati lorong-lorong sempit tumpukan stok barang perusahaan.Setelah selesai dengan urusanku di kamar kecil, aku bermaksud kembali ke depan melewati lorong-lorong sempit itu. Bokep indo Ia membetot penisku dan membantuku mencari tempik basahnya.“Senangkan aku, bahagiakan aku, Andi. Bu Yena berjalan menghampiriku. Ouuuhhhh, Andiiiii! Sempurna sekali, bukan?” kata Bu Yena dalam kerlingnya. “Ohhhh! Wajahnya tak jauh dari wajahku,“Saya….eh…saya, harus segera balik. ooouhhhh! Ragu aku berdiri di depan pintu.“Masuk, Andi!” suara Bu Yena agak meninggi, setengah memerintah.Aku mendorong pintu. Bu Yena juga tidak, tapi ia kelihatan santai sekali. Entah kenapa ia begitu. Yena segera melepas kaosku dan melepas tank-topnya sendiri, membiarkan dada indahnya telanjang.Aku segera menyergap dada indah itu. Kamu ke Bali siang ini. Langsung saja. Bu Yena juga tidak, tapi ia kelihatan santai sekali.
